Halaman Akhir 2018

Senin, 24 Desember 2018. Libur panjang telah tiba, hore hore hore !!! Menjelang libur Natal dan Tahun baru,  berdiam diri dirum...


Senin, 24 Desember 2018.

Libur panjang telah tiba, hore hore hore !!! Menjelang libur Natal dan Tahun baru,  berdiam diri dirumah adalah ide bagus untuk sembari kilas balik apa saja yang terjadi dalam hidup di tahun 2018. hmm bukan apa saja yang terjadi dalam hidup tetapi juga apa saja yang sudah kulakukan untuk membuat hidup ini menjadi hidup. Ternyata banyak juga yah... 

Mulai dari menyelesaikan Skripsi dan lulus 3,5 tahun dengan pujian Cumlaude,  bekerja di salah satu Start Up besar, pulang kampung sebentar ke Ambon Manise, masukin CV ke sana/sini, lalu bekerja di Media, lalu resign dan sekarang bekerja di Fesyen Industri dan menjadi pendiri sebuah organisasi pemberdayaan perempuan. oke good job Tika !! eitsss itu hanya senangnya ya, ada juga hal-hal sedih loh yang terjadi di 2018 kemarin, mulai dari di tinggal teman-teman dekat, ditinggal pas lagi sayang-sayangnya, bingung dengan jalan hidup, hingga stress dengan hidup sendiri. Gak nyangka sekarang sudah di penghujung tahun. Gak nyangka ternyata masih hidup, bernapas dan bahagia. HA HA HA.

Perjuangan gue untuk lulus 3,5 tahun dan cumlaude itu luar biasa si, terimakasih untuk semua orang yang turut memberi dukungan ke gue hingga menemani gue dalam suka duka skripsi itu seperti Mas Dika, Anggit, Mas Aji, Disty, dan masih banyak lagi. yaelah dah kayak nulis kata pengantar di skripsi wkkw. Cerita lengkapnya sudah pernah gue post di blog jadi bs scrolldown aja ya guys. Lanjut, Pengalaman bekerja di Startup pastinya sangat menyenangkan, dan juga punya banyak teman yang hebat-hebat juga. yah pengalaman sih yang paling utama. Tapi gak lama di situ, gue pindah ke dunia media tiap hari ketemu kamera dan sejenisnya. Menyenangkan juga tapi passion gue bukan disitu. pada titik inilah gue merasa hidup gue kok flat banget, ke kantor jam 9 pulang jam 5 setiap hari seperti itu, tanpa kegiatan tambahan apapun. OH MY GOD... Gue bener-bener bingung saat itu, sering banget jalan sendiri atau menyendiri di danau hanya untuk merenung untuk menata hidup gue. Akhirnya gue resign.

Sembari mencari jati diri, gue mencoba untuk menceritakan kegelisahan gue dengan beberapa temen gue. Ternyata temen gue ada yang sevisi-misi dengan otak gue. Beranjak dari kegelisahan terhadap lingkungan sekitar, gue dan temen gue membuat sebuah organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan. Iya, kita berdua ingin meng-edukasi-kan tentang personality, self-love, dan independent skill pada perempuan muda agar tumbuh menjadi perempuan yang hebat. Beruntungnya, kemudian gue ditawarin untuk bekerja di perusahan Fesyen Industri as Operation Manager, ini perusahaan startup yang bergerak dengan roda social entrepreneur. Sounds good !!! sembari bekerja untuk mencari sesuap nasi, dan tiket jalan-jalan keluar negeri gue juga bisa menyalurkan jiwa sosial gue. HORE !
Sekilas tentang apa yang udah gue lakuin di 2018 yang membahagiakan, ada juga yang sedih sumpah sedih gue sampai pernah ke psikolog untuk konsultasi. Menjalani 1 jam saja rasanya gak mampu hahaha serius gue gak bohongg !! Banyak banget hal menyedihkan yang justru memberikan gue pelajaran untuk menjadi lebih baik lagi. Terimakasih kalian yang telah menyakitiku. hehehe

Gue selalu menyakinkan diri gue, bahwa lo bisa pulih. Lo bisa memaafkan diri lo sendiri dan coba berdamai dengan masalalu adalah cara terbaik agar pagi gue tak kelabu lagi, agar dada gue gak sesak lagi. Intinya Ikhlas. 

Kesedihan gue di 2018, nyatanya adalah mesin yang menggerakkan sayap-sayap gue untuk bisa terbang tinggi ke langit ke tujuh. hahah. Pertengahan tahun 2018, adalah fase kehancuran gue. menjelang akhir gue bangkit, menata kembali puing-puing reruntuhan. Gue mencoba untuk lebih fokus pada masa depan gue, mimpi-mimpi gue, gue atur dan cari tahu bagaimana cara menuju kesana. Gue perbaiki literasi/bahan bacaan gue, gue datang ke seminar atau acara-acara yang berhubungan dengan passion gue seperti pemberdayaan perempuan, sosial, dan juga politik. Gue meng-upgrade teman-teman gue. Merubah topik perbincangan dengan teman-teman. hal-hal yang bisa membuat gue menjadi pribadi yang positif. Sekarang, satu persatu pintu mimpi gue mulai terbuka siap untuk gue telusuri.  

Terimkasih 2018, ini halaman terakhirku. 



You Might Also Like

0 comments

Translate