Perempuan di Era Globalisasi
Monday, January 09, 2017
Mari kita sejenak berpikir tentang fenomena besar yang kini telah menyelimuti seisi dunia, Globalisasi. Era ini menghantarkan kita ke jaman dimana segala sesuatu terjadi tanpa batas.
Industrialisasi, Kemajuan telekomunikasi, serta berbagai bidang lainnya menjamur dan masing-masing memiliki kedudukan yang eksis. Pada jaman ini pula, setiap individu seakan dituntut untuk terus berusaha, bersaing dan berjuang untuk bertahan hidup, tanpa terkecuali kaum hawa atau perempuan.
menjadi Perempuan di Era Globalisasi bukanlah hal yang mudah, tanpa meninggalkan sisi feminim, perempuan dituntut untuk menjadi cerdas, mandiri dan tangguh. bahkan dapat setara dengan lelaki. perempuan dipandang penting karena dapat meregenerasi bangsa. tak lepas dari itu peran dan tanggung jawab perempuan begitu besar untuk bangsa.
tak dapat dipungkiri, bahwa perempuan di era globalisasi sangat memainkan peran yang penting dan pesat. tak lepas dari perjuangan R.A Kartini yang begitu memperjuangkan hak-hak perempuan sehingga saat ini perempuan dapat bersekolah, dan melakukan aktivitas publik sama seperti lelaki, banyak pekerjaan lelaki yang juga dilakukan oleh perempuan, hal ini membuktikan bahwa peran perempuan bertambah.
Menjadi perempuan di era Globalisasi adalah sebuah tantangan, Dunia semakin canggih dan maju maka perempuan juga harus meningkatkan kecerdasaannya agar menjadi bekal untuk kehidupannya dan keluarganya, karena dari Ibu yang cerdas akan melahirkan anak yang cerdas dan akan terciptanya bangsa yang cerdas pula sehingga dapat memajukan negara. selain cerdas, perempuan juga harus mandiri, tak lepas dari faktor ekonomi, untuk yang berkeluarga, terkadang kebutuhan begitu besar daripada pemasukan suami, hal ini seringkali mendorong istri untuk turut andil dalam mencari nafkah agar kebutuhan dalam rumah tangga dapat terpenuhi. dan bagi mereka yang single, menjadi mandiri adalah sebuah sikap agar bisa mengaktualisasikan diri keranah publik dan untuk menopang kehidupan pribadinya. karena bagi hampir semua perempuan menjadi wanita mandiri adalah sebuah keharusan di era globalisasi. berkaitan dengan cerdas dan mandiri maka perempuan juga harus menjadi tangguh, hal ini dikarenakan peran perempuan yang menjadi double yakni harus mengurusi domestik (keluarga) dan mengurusi masyarakat. saat ini banyak sekali perempuan-perempuan karir yang tetap menjadi ibu yang hangat dalam keluarga, hal ini merupakan sebuah tanggung jawab dari seorang perempuan karena merupakan kewajiban mereka untuk tetap menjadi penghangat dalam keluarga, terutama untuk anak dan suami. melakukan aktivitas politik, sosial dan ekonomi membutuhkan tenaga yang cukup banyak dan kemudian harus tetap menyiapkan senyuman hangat dan tenaga untuk mengurusi urusan domestik. namun hal yang dibanggakan adalah kerumitan menjadi perempuan di era globalisasi ini tidak menjadi penghalang untuk perempuan terus maju menjadi yang terbaik.
0 comments