Thursday, November 01, 2018
Surat Kusam
Thursday, November 01, 2018Aku bingung cara memulai surat ini. Aku bahkan bingung harus memulai darimana. Kalian pernah kecewa? marah? sedih ? atau depresi? Aku...
Aku bingung cara memulai surat ini.
Aku bahkan bingung harus memulai darimana.
Kalian pernah kecewa? marah? sedih ? atau depresi?
Aku pernah merasakan itu semua.
Sumber bahagia kita adalah sumber kecewa, sedih, marah hingga depresi juga untuk kita.
Yah, that's life, that's human, that's normal.
Aku pernah mencintai dengan sangat sempurna
Aku pernah dibuat jatuh cinta sejatuh-jatuhnya
Aku pernah dibuat kecewa, sedih, marah
dan akhirnya depresi menghampiriku.
Apa yang salah dari sebuah fenomena jatuh cinta?
Apa yang salah dari orang-orang yang mencintai dengan tulus dan dalam ?
Mereka hanya orang-orang yang tulus, tetapi tetap tersakiti.
Aku pernah dibuat jatuh cinta jatuh sampai lapisan ke-tujuh perut bumi
Menjalani dan memiliki hari-hari indah layaknya ratu di Istana.
Segalanya begitu indah, banyak yang mendambakan ingin menjadi diriku.
Memiliki pasangan seperti pasanganku.
Semua berjalan apik,
Aku dibawa ke mimpi-mimpi yang tinggi melambung ke udara
Sosok pria yang benar-benar kudambakan saat itu
Seketika menjadi sosok orang yang mengobrak-abrik istanaku
Percaya? tidak sama sekali percaya it terjadi.
Hingga tiba saatnya,
Bangunn!!
Sadar!!
Semua hanya kepalsuan demi sekedar membangun image "katanya"
Saat itu, duniaku seakan berhenti berputar
Istanaku runtuh berkeping-keping
Bahagiaku lenyap tak tersisa
Harapanku pergi,
Aku benar-benar dijatuhkan dari ketinggian
Aku hilang, kala itu.
Aku tak paham mengapa semua terjadi.
Bahkan, aku tak mengerti kenapa sejahat itu.
Apa ini balasan untuk segala kebaikan dan ketulusanku?
Bayangkan, rasanya menjadi aku saat itu.
Menyaksikan hidupku dihancurkan oleh orang yang teramat ku sayangi, ku hargai, ku banggakan.
Skenario yang sempurna.
Hapus air mata,
Ikhlaskan sakit dan luka itu
Maafkan diri sendiri karena telah bodoh
Terima keadaan tersulit itu dengan puing-puing hati yang tersisa.
Semoga dia menonton kembali skenarionya, semoga meminta maaf atas segalanya.
Love, Anonim.